Tanggapan dan Kritikan Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil Mengenai Tulisan-Tulisan Mural

- 1 September 2021, 17:45 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi fenomena mural yang kini diperbincangkan netizen Indonesia
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi fenomena mural yang kini diperbincangkan netizen Indonesia /Kolase/Instagram/@ridwankamil

Kita ini harus berdialog, dalam merumuskan “batas”. Batasan mana yang boleh dan pantas, mana yang tidak boleh dan tidak pantas,” tutur gubernur yang akrab dipanggil Kang Emil.

Menurut Kang Emil, tidak semua paham membedakan mana kritik dan hinaan bahkan di dunia digital sekalipun.

Baca Juga: Masjid dan Musholla yang Terdampak Pandemi Covid-19 Bisa Dapat Batuan dari Kemenag hingga Miliaran!

“Di dunia digital pun, tidak semua dari kita paham, mana itu “kritik” argumentatif mana itu “buli/hinaan," ucapnya.

Ridwan Kamil juga mengkritik sekaligus memberikan gambaran kenapa kasus mural masih simpang siur.

Seperti lalu lintas kita pun dibatasi di lampu setopan, kebebasan ekspresi pun dibatasi, oleh nilai “kesepakatan budaya dan kearifan lokal," ujarnya.

Baca Juga: Prediksi Bolivia vs Kolombia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, 3 September 2021 Dilengkapi Skor Akhir

"Itulah kenapa isu “mural kritik” kelihatannya hari ini masih berada di ruang abu-abu," sambung Ridwan Kamil.

Kemudian, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dalam perspektifnya, mural adalah seni yang bersifat temporer.

Dalam perspektif saya, Mural adalah seni ruang publik yang “temporer”. Ada umurnya,” kata Ridwan Kamil.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x