“Sebaiknya uang kartu prakerja langsung diberikan pd mereka yg terkena PHK atau kasih insentif nakes n bayar utang rumah sakit,” tulis Fadli Zon dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari aku twitter @fadlizon.
Sementara, denganpenambahan anggaran tersebut dianggap dapat mengurangi beban masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Baca Juga: Daftar Daerah yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2021, Bandung Salah Satunya
Khususnya masyarakat yang terkenda dampak PHK dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Sri Mulyani mengatakan bahwa total anggaran sebesar Rp30 triliun bisa menambahkan peserta program Kartu Prakerja sebanyak 2,8 juta peserta.
“Kami akan tambahkan Rp10 triliun lagi sehingga program Prakerja bisa menambah jumlah peserta 2,8 juta peserta, sehingga total anggaran menjadi Rp30 triliun,” ucap Sri Mulyani dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari artikel deskjabar.pikiran-rakyat.com.
Sehingga penambahan target peserta program Kartu Prakerja bisa mencapai 8,4 juta orang.
Berdasarkan survei yang dilakukan, Sri Mulyani mengatakan bahwa program kartu PraKerja terbukti cukup membantu masyarakat korban PHK di masa pandemi.