1818
Ternyata pada tahun 1818 Bank van Courant en Bank Van Leening mengalami krisis keuangan dan harus ditutup.
1828
Pada tahun 1828 didirikan kembali De Javasche Bank yang nantinya merupakan cikal bakal dari lahirnya Bank Indonesia.
Pada tahun ini Pemerintah Belanda memberikan hak-hak istimewa terhadap De Javasche Bank salah satunya adalah menjadi bank sirkulasi.
Bank sirkulasi sendiri artinya bank yang memiliki kewenangan untuk mencetak dan mengedarkan uang Gulden di wilayah Hindia Belanda.
Baca Juga: Ibunda Memes Prameswari Bicara Soal Jodoh untuk Sang Putri hingga Sampaikan Harapannya
1830
Tahun ini belanda alami kekurangan kas negara karena peperangan di tanah Jawa, karena itulah Belanda saat itu melakukan program tanam paksa (cultuurstelsel).
De Javasche Bank ternyata digunakan oleh pemerintah kolonial Belanda untuk mendukung kebijakan finansial melalui sistem Tanam Paksa.