Menag Terbitkan Panduan Malam Takbiran Jelang Hari Raya Idul Adha 2021, Simak Selengkapnya

- 4 Juli 2021, 10:29 WIB
Menag menerbitkan panduan malam takbiran menjelang Hari Raya Idul Adha 2021 untuk daerah yang berada di luar PPKM Darurat.
Menag menerbitkan panduan malam takbiran menjelang Hari Raya Idul Adha 2021 untuk daerah yang berada di luar PPKM Darurat. /Foto : Portal Jogja/Siti Baruni/

1. Jemaah malam takbiran wajib dalam kondisi sehat (suhu badan di bawah 37 derajat celcius).

2. Malam takbiran hanya boleh diikuti oleh jemaah dengan usia 18 tahun sampai dengan 59 tahun

3. Malam takbiran hanya dapat diselenggarakan pada masjid/musala dengan status zona risiko penyebaran Covid-19 berzona hijau dan zona kuning.

Baca Juga: Kemenag Terbitkan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Shalat Idul Adha di Luar Wilayah PPKM Darurat

4. Masjid atau musala yang menyelenggarakan malam takbiran wajib menyediakan alat pengukur suhu tubuh (thermogun), hand sanitizer, sarana mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.

Wajib juga menyediakan masker medis, menerapkan pembatasan jarak dan memastikan tidak ada kerumumunan, serta melakukan disinfeksi di tempat penyelenggaraan sebelum dan penyelenggaraan malam takbiran.

5. Takbir keliling, baik dengan arak-arakan berjalan kaki, maupun dengan arak-arakan kendaraan, dilarang dilaksanakan di semua zona risiko penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia Pagi Ini 4 Juli 2021, Penambahan Pasien Positif Kembali Catatkan Rekor!

6. Pelaksanaan malam takbiran di masjid atau musala paling lama satu jam dan harus diakhiri maksimal pukul 20:00 waktu setempat.

7. Jemaah yang mengikuti takbiran wajib pulang ke rumah atau kediaman masing-masing sesuai penyelenggaraan malam takbiran.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Instagram @Kemenag_RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah