Covid-19 Varian Delta Dapat Menular dengan Hanya Berpapasan? Ini Tanggapan Profesor Zubairi Djoerban

- 25 Juni 2021, 20:43 WIB
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Profesor Zubairi Djoerban memberikan pernyataan terkait Covid-19 Varian Delta.
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Profesor Zubairi Djoerban memberikan pernyataan terkait Covid-19 Varian Delta. /Twitter.com/@ProfesorZubairi/

Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan berdasarkan data kasus-kasus baru di Australia.

Yang jelas, transmisi cepat dari Varian Delta bukan candaan. Itu adalah hasil tracing di Australia untuk kasus-kasus baru. Mereka menyelidiki penularan yang terjadi di Bondi Junction Westfield, sebuah pusat perbelanjaan, yang menunjukkan bagaimana cepatnya penularan Delta,” tulis Ketua Satgas IDI tersebut.

Baca Juga: Jelang Wales vs Denmark di Babak 16 Besar Euro 2021, The Reds and Whites Mendominasi Laga Terakhir

Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan bahwa kejadian tersebut tidak terjadi hanya sekali.

Bahkan, pejabat kesehatan Australia mengingatkan bahwa penularan virus tidak lagi butuh waktu hingga 15 menit, tapi dimungkinkan bisa dalam hitungan detik.

Bagaimana transmisi kontak sekilas itu bisa terjadi? Ahli virologi Universitas Griffith Lara Herrero mengatakan, dalam momen transmisi yang terekam di CCTV itu, virus didapati bertahan di udara cukup lama, sehingga seseorang bisa menghirupnya dan terinfeksi,” tulis Profesor Zubairi Djoerban.

Baca Juga: Catat! 12 Hal yang Wajib Diperhatikan Ketika Isolasi Mandiri, Salah Satunya Penggunaan Barang

Transmisi kontak sekilas ini telah didukung oleh pernyataan-pernyataan beberapa tokoh. Termasuk Menteri Kesehatan New South Wales Brad Hazzard dan juga ahli epidemiologi dunia Eric Feigl-Ding,” sambungnya.

Varian Delta saat ini menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 semakin tinggi di berbagai negara.

Akan tetapi, Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan bahwa sebagian besar vaksin yang beredar masih bisa bekerja melawan Varian Delta.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah