PR INDRAMAYU - Para driver gojek resmi memulai aksi pemogokan massal sejak hari selasa 8 Juni 2021 selama tiga hari.
Pemogokan yang dilakukan khususnya pada driver di layanan GoKilat, di karenakan adanya kebijakan sepihak antara perusahaan dan driver.
Diketahui, terjadi penurunan insentif pada driver sejak perusahaan Gojek merger dengan Tokopedia menjadi GoTo.
Baca Juga: 5 Pembalap F1 Terbaik di GP Azerbaijan, Sebastian Vettel Menjadi Bintang
Dengan adanya kebijakan merger pun membuat kenaikan drastis pada pengirimannya, karena proses pengiriman barang dari Tokopedia dialihkan semua ke GoKilat.
Arif Novianto yang selaku peneliti muda di Institute of Governance and Public Affair, membagikan sejumlah tulisan di twitter mengenai mogok massalnya para driver.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari twitter @arif_novianto_id, banyak karangan bunga yang berjejer di kantor Gojek.
Karangan bunganya banyak berisikan tulisan kekecewaan dari pihak driver GoKilat.