Pada saat ini Afifah sama sekali belum menggunakan uang tersebut selama kurun waktu lima hari.
Bertambahnya jumlah hutang yang harus dibayar tentu membuat wanita tersebut tidak mampu membayar.
Baca Juga: Jelang Menerima Lamaran Rizky Billar, Ini yang Akan DIlakukan Ayah Lesti Kejora jika Telah Menikah
Hingga akhirnya sang guru mendapat teror hingga ancaman sadis lewat pesan singkat maupun media sosialnya.
“Lima hari jalan sudah diteror. Pokoknya bagaimana harus dibayar, kalau tidak data disebar. Saat itu tidak ada uang untuk bayar. Yang masuk rekening saja belum kepakai," ujarnya.
Teror tersebut terus mengancam Afifah hingga data dirinya sudah tersebar.
Baca Juga: Prediksi Vietnam vs Indonesia, Kadek Agung: Mereka Mungkin Akan Tampil Ngotot
Selain itu, pihak pinajaman online pun sudah mengakses kontak telefon Afifah dan dikirimkan foto Afifah beserta KTP dengan kata-kata tidak bisa bayar hutang hingga dirinya difitnah jual diri untuk bayar hutang.
"Waktu peminjaman pertama itu tidak ada tanda tangan elektronik (untuk persetujuan) hanya KTP dan identifikasi wajah lewat foto. Tapi yang disebar itu bukan dari foto yang saya kirim, mungkin mereka mengakses galeri," katanya.