PR INDRAMAYU – Seorang guru honorer di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah saat ini sedang mengumpulkan bukti laporan atas teror serta ancaman sadis yang didapatkannya lewat pesan maupun media sosial.
Hal tersebut terjadi kepada guru honerer tersebut lantaran sang guru telah melakukan pinjaman online.
Diakui oleh sang guru jika dia terpaksa melakukan pinjaman online demi memenuhi kebutuhannya.
Baca Juga: Sinopsis Raya And The Last Dragon, Eva Celia, Mikha Tambayong dan Ayu Dewi Menjadi Pengisi Suaranya
“Karena memang kondisi sudah tidak ada simpanan uang atau tabungan, kami masuk ke iklan di handphone. Dijanjikan Rp 5 juta tenor 91 hari bunga 0,4 persen," katanya.,” tulis lambe turah, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @pekalonganrame yang diunggah pada Jumat 4 Juni 2021 lalu.
Namun aplikasi yang diunduh olehnya terhubungan dengan apilkasi pinjaman online lainnya.
Setelah mengikuti semua prosedur pinjaman online, Afifan menerima uang pinjaman sebesar Rp3,7 juta rupiah.
Baca Juga: Sinopsis Raya And The Last Dragon, Eva Celia, Mikha Tambayong dan Ayu Dewi Menjadi Pengisi Suaranya
“Pinjam Rp3,7 juta. Awalnya yang saya kira 3 bulan, setelah masuk rekening kok (tenor) hanya 7 hari," ujar Afifah.