Bantah Uang Jemaah Haji Dipakai Negara, Teddy Gusnaidi: Putar Otak Lagi untuk Produksi Fitnah

- 4 Juni 2021, 22:48 WIB
Beberkan alasan sebenarnya jemaah haji Indonesia tak bisa berangkat di tahun 2021, Teddy Gusnaidi bahas soal fitnah.
Beberkan alasan sebenarnya jemaah haji Indonesia tak bisa berangkat di tahun 2021, Teddy Gusnaidi bahas soal fitnah. /Instagram/teddygusnaidi

PR INDRAMAYU - Pembatalan ibadah haji dari Indonesia di tahun 2021 ini sudah ramai dibicaraka.

Beragam isu beredar soal pembatalan ibadah haji dari Indonesia ini.

Salah satunya adalah karena dana haji digunakan negara Indonesia untuk hal lain.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surah Al-Kahfi pada Hari Jumat, Salah Satunya Diampuni Dosanya oleh Allah SWT

Hal ini seperti diungkapkan oleh Teddy Gusniadi lewat akun Twitternya.

Ia menyebutkan, batalnya ibadah haji dari Indonesia karena uang digunakan oleh negara.

"Katanya Jemaah haji gak jadi berangkat di tahun 2021 karena dana mereka dipakai negara," tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Twitter @TeddyGusnaidi.

Baca Juga: 30 Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2021, Cocok Dijadikan Status di IG dan WA

Namun hal ini langsung dibantah Teddy Gusnaidi.

Jemaah haji asal Indonesia yang tak jadi berangkat di tahun ini bisa mengambil kembali uang yang sudah mereka setorkan.

Pembatalan keberangkatan jemaah haji asal Indonesia ini karena adanya kebijakan dari Arab Saudi.

Baca Juga: Aurel Hermasyah Mantab Berhijab? Atta Halilintar Beri Pujian: Selalu Bangga dengan Hijrah Kamu

"Ternyata jemaah yg tdk jadi berangkat karena kebijakan arab saudi, bisa mengambil uang mereka yg sudah disetor," tambahnya menjelaskan.

Sehingga ia menyebut jika fitnah sudah terbantahkan.

Kelompok radikal disebut putar otak lagi untuk memproduksi fitnah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 5 Juni 2021 untuk Libra hingga Pisces, Aquarius Kencannya Akan Gagal!

Fitnah terbantahkan, kelompok radikal putar otak lagi utk memproduksi fitnah.

"Fitnah terbantahkan, kelompok radikal putar otak lagi untuk memproduksi fitnah," tandasnya.

Unggahan ini sudah dilike lebih dari 200 kali dan mendapatkan 57 retweet hingga berita ini diturunkan.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x