Ungkap Perkembangan Penyebaran Covid-19 Kota Medan, Bobby Nasution Beberkan Penyebabnya

- 2 Juni 2021, 16:56 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan kondisi terbaru perkembangan penyebaran Covid-19 di kota Medan hingga dia ungkap penyebabnya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan kondisi terbaru perkembangan penyebaran Covid-19 di kota Medan hingga dia ungkap penyebabnya. /Instagram.com/@bobbynst

PR INDRAMAYU - Wali Kota Medan Bobby Nasution menerangkan bahwa, saat ini menurutnya kondisi perkembangan persebaran Covid-19 di kota Medan masih terjadi.

Dikatakan oleh Bobby Nasution bahwa, salah satu sebab terjadinya penyebaran Covid-19 di kota Medan itu lantaran kesadaran masyarakat.

Menurut dia, kesadaran masyarakat belum maksimal dalam menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.

Baca Juga: Apakah Deku Bisa Membuka Quirk Terakhir? Spoiler Komik My Hero Academia Episode 315

Hal tersebut disampaikan oleh menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu melalui unggahan akun Instagram miliknya.

Saat ini kondisi perkembangan penyebaran Virus Covid-19 di Kota Medan masih terjadi,” tulisnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari unggahan yang diposting @bobbynst pada 2 Juni 2021.

Salah satu penyebabnya adalah kesadaran masyarakat yang belum maksimal dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketika beraktivitas,” tulis dia menambahkan.

Baca Juga: Soal Polemik Sinetron Suara Hati Istri, KPI Akhirnya Buka Suara

Dia pun mengimbau agar masyarakat membantu upaya pemerintah dalam memutus mata tantai persebaran virus Corona.

Untuk itu, semua elemen masyarakat harus membantu pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebarannya,” tulisnya.

Salah satunya seperti yang dilakukan Sekretariat Jaringan Antar Jaringan (SEJAJAR) Organisasi Masyarakat Sipil dan Lembaga Swadaya Masyarakat (OMS-LSM) dengan menggelar Pelatihan Uji Coba Panduan Operasional Covid-19,” tulis dia menerangkan.

Baca Juga: Prediksi Belgia vs Yunani: Persiapan The Red Devils Sebelum Euro 2021, Kevin De Bruyne Absen

Dalam unggahannya, dia juga berharap pelatihan yang diselenggarakan dapat menyadarkan masyarakat pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

Saya berharap pelatihan ini dapat menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tulisnya.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menuturkan bahwa, kendati kasus Covid-19 Indonesia naik di atas 50 persen dalam dua pekan usai Lebaran 2021, menurutnya angka itu masih lebih kecil bila dibanding dengan kenaikan kasus Covid-19 tahun sebelumnya.

Baca Juga: Dianggap Melarang Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Ustaz Khalid Basalamah: Kerdil Pemikiran Seperti Itu

"Kenaikan tahun ini sebesar 56,6 persen pada rentang waktu yang sama," ujar Wiku Adisasmito.

Wiku Adisasmito menuturkan bahwa pada tahun lalu, kasus positif naik hingga 65,5 persen, sedangkan kasus kematian naik hingga 66,34 persen, dan angka kematian turun sebesar 3,52 persen.

"Data perbandingan ini menunjukkan bahwa dampak kenaikan kasus yang ditimbulkan pada dua Minggu pasca Idul Fitri tidak setinggi pada 2020,” katanya.

“Bahkan pada kematian tahun ini mengalami penurunan," kata Wikuadisasmito menambahkan.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Instagram @bobbynst


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah