PR INDRAMAYU – Kondisi internal di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanas usai adanya aksi solidaritas yang dilakukan oleh pegawai KPK yang lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Aksi solidaritas yang dilakukan pegawai KPK yang lolos TWK tersebut menuntut agar pelantikannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ditunda, karena mereka menganggap bahwa dalam pelaksanaan tes TWK yang dilakukan oleh KPK bermasalah.
Lantas aksi solidaritas sejumlah pegawai KPK tersebut mendapat sorotan dari berbagai kalangan publik salah satunya dari mantan politikus partai Demokrat yakni Ferdinand Hutahaean.
Menurut Ferdinand, ia mengatakan bahwa aksi solidaritas tersebut sebaiknya dilakukan secara sewajarnya saja.
Terlebih menurutnya aksi tersebut seolah-olah ingin membangun opini bahwa mayoritas pegawai KPK berpihak kepada Novel Baswedan dan kawan-kawan yang saat ini di non-aktifkan sebagai pegawai KPK akibat tidak lolos tes TWK.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ferdinand melalui akun Twitter pribadinya.
“Solidaritas wajar-wajar saja,” cuit Ferdinand sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari cuitan akun Twitter @FerdinanHaean3 pada Senin, 31 Mei 2021.