8 Rumah Warga di Kecamatan Gambut Porak Poranda Disapu Angin Puting Beliung

- 30 Mei 2021, 09:36 WIB
Angin puting beliung porak porandakan delapan rumah warga di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Angin puting beliung porak porandakan delapan rumah warga di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. / Freepik/macrovector

PR INDRAMAYU - Delapan rumah warga porak poranda atau rusak akibat disapu angin puting beliung.

Diketahui, angin puting ini berhembus pada Jumat, 28 Mei 2021 lalu.

Sekitar pukul 14:59 waktu setempat, angin puting beliung menyapu rumah warga di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 'GI' 30 Mei 2021, Dapatkan Hadiah Ratusan Primogems dan Ribuan Mora

Kabar ini dibagikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPND), tak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam peristiwa ini, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari bnpb.go.id pada Minggu, 30 Mei 2021.

Namun, dilaporkan tercatat ada rumah warga yang rusak.

Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima Bantuan BLT UMKM Tahap 3 di Link eform.bri.co.id/bpum Lengkapi Syaratnya!

Yang mana, rumah warga yang rusak tersebut antaralain lima rumah mengalami rusak berat, dan tiga rumah lainnya rusak sedang.

Sementara itu, warga atau korban yang terkena dampak peristiwa ini tercatat sebanyak delapan KK, atau 32 jiwa.

Upaya penanganan darurat telah dilakukan oleh BPBD setempat.

Baca Juga: Update Kode Redeem ML ‘Mobile Legends’ 30 Mei 2021, Segera Klaim Hadiah Exclusive yang Jumlahnya Terbatas!

Mulai dari pengkajian cepat antara koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pengevakuasi warga, dan pembersihan material yang rusak.

Diketahui, peristiwa ini dipicu oleh hujan yang sangat lebat disertai angin kencang.

Perkiraan cuaca di wilayah terdampak terpantau cerah berawan untuk dua hari ke depan.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Lesti Kejora Diramal Denny Darko, Rizky Billar Beri Komentar Pedas: Kok Beda-beda?

Pantauan tersebut tercatat dalam aplikasi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Karena, memang biasanya fenomena angin puting beliung ini terjadi pada saat pergantian musim.

Dari musim penghujan ke musim kemarau, atau pun sebaliknya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x