Mantan Narapidana Kasus Korupsi Diberi Jabatan Khusus di Kepri, KPK: Korupsi di Daerah Masih Sangat Rentan

- 28 Mei 2021, 19:28 WIB
Lambang KPK. KPK soroti ditunjuknya mantan narapidana kasus korupsi Azirwan sebagai staf khusus Gubernur Provinsi Kepri:  Korupi di daerah masih rentan.
Lambang KPK. KPK soroti ditunjuknya mantan narapidana kasus korupsi Azirwan sebagai staf khusus Gubernur Provinsi Kepri: Korupi di daerah masih rentan. /Antara Foto/Sigid Kurniawan

Dengan kata lain, penunjukan pejabat yang memiliki rekam kasus korupsi menurutnya akan memiliki potensi perilaku korupsi pada birokrasi di level pemerintah daerah.

Untuk itu, dia mengatakan perlu berpikir ulang untuk menunjuk pejabat pemerintahan agar kasus korupsi dapat dicegah seminimal mungkin.

Baca Juga: Terawang Kehidupan Nissa Sabyan dan Ayus, Ini Kata Deny Darko Bila Keduanya Menikah

Selain itu, Maruli juga menegaskan bahwa tindak korupsi masih sangat rentan terjadi di birokrasi daerah.

"Korupsi di birokrasi daerah masih sangat rentan terjadi, tidak terkecuali di Provinsi Kepri. Makanya, penting memperkuat sistem, integritas, dan komitmen cegah korupsi," kata Maruli menegaskan.

Berdasarkan informasi, termasuk mantan narapidana kasus korupsi Azirwan, ada sebanyak 18 orang yang ditunjuk sebagai staf khusus Gubernur Kepri.

Baca Juga: Usai Konsultasi dengan AFC hingga FIFA, Ini Keputusan PSSI Soal Format Liga 1 dan 2 Musim 2021-2022

Adapun, mayoritas orang yang ditunjuk menjadi staf khusus tersebut merupakan tim sukses pasangan Gubernur Dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri Ahmad Marlin Agustina.

Staf khusus yang ditunjuk tersebut berasal dari latar belakang profesi berbeda, mulai dari politisi, mantan pejabat, dosen, penggiat media sosial, termasuk mantan narapidana koruptor.

Sebagai informasi, Azirwan merupakan mantan narapidana kasus korupsi, yang terbukti menyuap anggota DPR pada saat itu, Al-Amin Nasution, dalam alih fungsi hutan lindung di Pulau Bintan Sumatra tahun 2008.

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Antara ugm.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah