RS Rujukan Mulai Dipenuhi, Pemkab Kudus Siapkan Hotel hingga Rusunawa Disiapkan untuk Tampung Pasien Covid-19

- 27 Mei 2021, 08:35 WIB
Pemerintah Kabupaten Kudus siapkan rumah sakit cadangan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.
Pemerintah Kabupaten Kudus siapkan rumah sakit cadangan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19. /ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

PR INDRAMAYU – Kasus Covid-19 hingga saat ini masih terus berlangsung.

Pasca libur Lebaran 2021, angka Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia mengalami peningkatan.

Tentunya, berbagai upaya saat ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 salah satunya ketersediaan rumah sakit.

Tak terkecuali dengan Tim Sutan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 di Kbupaten Kudus, Jawa Tengah.

Baca Juga: UPDATE TERBARU Kode Redeem PUBG Mobile Kamis 27 Mei 2021, Segera Klaim Hadiah Menarik Lainnya Terbatas!

Pihaknya sat ini tengah mempersiapkan rumah sakit cadangan guna mengantisipasi lonjakan kasua Covid-19.

Tim Satgas Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mempersiapkan 400 tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 tersebut.

Hal itu dipersiapkan lantaran beberapa rumah sakit rujukan di daerah tersebut mulai dipenuhi pasien.

Baca Juga: UPDATE TERBARU Kode Redeem Terbaru FF Free Fire Kamis 27 Mei 2021, Dapatkan Hadiah Menarik Terbatas!

Kabar tersebut disampaikan oleh Bupati Kudus Hartopo saat meninjau tempat isolasi di Rusunawa Bakalan Krapyak, Kudus pada Rabu, 26 Mei 2021.

“Ratusan tempat tidur tersebut tersebar di lima lokasi. Mulai dari Hotel Graha Colo, rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), Balai Diklat Pemkab Kudus, Hotel King dan Asrama Akademi Kebidanan (Akbid) Kudus,” kata Bupati Kudus dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari Antara.

Hartopo juga mengatakan jika rumah sakit cadangan itu akan digunakan oleh pasien yang memiliki gejala ringan.

Baca Juga: Rumah Produksi River When the Mood Rises Mendesak Agensi Ji Soo untuk Membayar Ganti Rugi

Dimana pasien dengan gejala ringan tidak memerlukan infus dan oksigen dan tidak memiliki permasalahan lain atau pasien tanpa gejala.

Keputusan membentuk rumah sakit cadangan ini diputuskan setelah menggelar rapat koordinasi Forum Koordinasi Pemimpin Daerah (Forkompinda) yang juga melibatkan Kodim, Polres dan DPRD, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait serta semua direktur rumah sakit dari mulai lini satu hingga tiga.

“Apa yang menjadi permasalahan mereka, kami minta disampaikan, termasuk kapasitas ruang perawatannya saat ini apakah terisi semua atau masih ada yang kosong,” katanya.

Baca Juga: Ramalan Shio Kamis 27 Mei 2021: Para Jomblo Bershio Tikus Akan Bertemu Jodoh

Kasus Covid-19 di Jawa Tengah saat ini sudah menjadi perhatian Preside Joko Widodo, sehingga pihaknya juga sudah melaporkan ketersediaan sarana dan prasaran yang berkaitan dengan penyembuhan pasien Covid-19.

Ia juga mengatakan bahwa lonjakan kasus Covid-19 saat ini tidak prediksi lantaran dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Salah satu faktor penyebab lonjakan tersebut adalah acara silaturahmi lebaran hingga tempat-tempat wisata yang sebagian tidak menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah