Sehingga, nantinya gerhana bulan ini akan tampak berwarna merah karena adanya pembiasan dari cahaya matahari oleh lapisan atmosfer bumi.
Maka dari itu, GBT kali ini disebut dengan Super Blood Moon, dan terletak di konstelasi Scorpius.
Meski fenomena langka ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, namun lokasi terbaik untuk dapat melihatnya dengan jelas berada di Indonesia bagian timur saja.
“Lokasi yang terbaik untuk mengamati adalah di Indonesia bagian Timur,” tulis LAPAN.
Semua orang dapat melihatnya secara langsung tanpa bantuan alat optik apapun.
Baca Juga: CEK FAKTA: 3 Juta Orang Inggris Bersama-sama Jadi Mualaf, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Adapun durasi fase total gerhana kali ini cukup singkat.
Dikabarkan durasi tersebut yakni selama 14 menit 30 detik.***