PR INDRAMAYU - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) RI melaporkan bahwa, gerhana bulan total (GBT) akan segera terjadi di wilayah Indonesia.
Diperkirakan fenomena ini terjadi bertepatan dengan Hari Raya Waisak, yakni pada tanggal 26 Mei 2021 mendatang.
Fenomena gerhana bulan total tersebut sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2019 lalu.
Baca Juga: Ramalan Shio Kamis 20 Mei 2021: Ada yang Bertemu Jodoh Hari Ini
Fenomena GBT kali ini disebut dengan Super Blood Moon.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari unggahan yang diposting akun Instagram resmi LAPAN @lapan_ri pada 19 Mei 2021, Super Blood Moon dapat disaksikan secara langsung.
“Halo #SobatLAPAN! Tanggal 26 Mei 2021 nanti bertepatan dengan Hari Raya #Waisak, kita dapat menyaksikan #GerhanaBulanTotal,” tulis LAPAN RI.
Baca Juga: Ramalan Shio Kamis 20 Mei 2021: Cinta pada Pandangan Pertama
Gerhana bulan total ini akan terlihat spesial, karena beriringan dengan terjadinya perige atau ketika bulan berada di jarak terdekatnya dengan bumi.
Sehingga, nantinya gerhana bulan ini akan tampak berwarna merah karena adanya pembiasan dari cahaya matahari oleh lapisan atmosfer bumi.
Maka dari itu, GBT kali ini disebut dengan Super Blood Moon, dan terletak di konstelasi Scorpius.
Meski fenomena langka ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, namun lokasi terbaik untuk dapat melihatnya dengan jelas berada di Indonesia bagian timur saja.
“Lokasi yang terbaik untuk mengamati adalah di Indonesia bagian Timur,” tulis LAPAN.
Semua orang dapat melihatnya secara langsung tanpa bantuan alat optik apapun.
Baca Juga: CEK FAKTA: 3 Juta Orang Inggris Bersama-sama Jadi Mualaf, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Adapun durasi fase total gerhana kali ini cukup singkat.
Dikabarkan durasi tersebut yakni selama 14 menit 30 detik.***