Network
PR INDRAMAYU - Usai ditutupnya operasi larangan mudik Lebaran 2021 pada 18 Mei 2021, Polri kembali melakukan pengetatan pascamudik di daerah Sumatra dan Jawa yang akan diberlakukan dari tanggal 18 hingga 24 Mei 2021 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono.
“Kita memasuki fase pengetatan pasca peniadaan mudik dari tanggal 18 sampai 24 Mei nanti,” kata dia.
Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong Sudah Dimulai, Cek Harga dan Jenisnya di Sini
Pihak Polri menyampaikan pengetetan tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh masyarakat yang kembali ke wilayah Jabodetabek bebas dari Covid-19.
Pihak Polri dibantu tim medis akan menggelar test swab Antigen secara acak kepada pengendara yang lewat.
Adapun tes Covid-19 menggunakan swab Antigen akan digelar di 109 titik penyekatan pascamudik.
Baca Juga: ART Keluarga Atta Halilintar Bagikan Kisah Saat Aurel Hermansyah Keguguran: Saya Standby di Luar
“109 titik swab Antigen random dari Sumatera sampai Jawa,” katanya, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi Humas Polri.
Sebelumnya, operasi larangan mudik telah dilakukan sejak tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Adapun titik penyekatan dalam operasi tersebut terdapat 381 titik penyekatan yang berlangsung selama 12 hari.
Baca Juga: Jelang Villarreal vs Man Utd di Final Liga Europa, Solskjaer Ungkap Cedera Maguire dan Martial
Sebanyak 461.626 kendaraan telah diputarbalikan selama operasi larangan mudik berlangsung.
“Yang sudah di putarbalikan selama operasi ketupat sebanyak 461.626 kendaraan,” katanya.
Sementara itu, banyak travel gelap yang terjaring selama operasi larangan mudik, yakni sebanyak 835 kendaraan.
Baca Juga: TERBARU! Kode Redeem PUBG Mobile Hari Ini 19 Mei 2021, Dapatkan Unlimited M416 Gun Skins, Terbatas!
“Dan travel gelap yang ditindak 835 kendaraan,” kata Istiono.
Para pengendara yang berencana melakukan perjalanan ke Jabodetabek, disarankan untuk terlebih dahulu melakukan swab Antigen.***
