PR INDRAMAYU - Kekerasan yang dilakukan oleh Israel terus terjadi, mulai pengambilalihan secara paksa Sheikh Jarah, hingga pengeboman di Jalur Gaza.
Diketahui hingga saat ini korban meninggal dunia telah mencapai 200 orang lebih, puluhan di antaranya adalah wanita bahkan anak-anak.
Terkait serangan Israel terhadap Palestina, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Tanah Air Haris Azhar turut bersuara.
Baca Juga: Anggota DPR Sebut Pemerintah Lalai Awasi Tempat Wisata Saat Libur Lebaran 2021
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari kanal YouTube HARIS AZHAR, dirinya mengungkapkan apa yang telah dilakukan oleh Israel pada Palestina.
Haris Azhar mengungkapkan bahwa, apa yang dilakukan oleh Israel adalah jelas pelanggaran Berat HAM.
“Menurut saya apa yang dilakukan Israel memang ini jelas pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia,” kata dia.
Baca Juga: Berikut Ini 4 Hal yang Bisa Memperlambat Penuaan, Salah Satunya Olahraga
Bahkan, hal tersebut termasuk pada kejahatan perang atau war crime.
“Di situ juga masuk kategori masuk war crime, kejahatan perang,” kata dia mengungkapkan.
Bahkan, Haris Azhar mengungkapkan bahwa, menurut Human Right Watch apa yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina adalah Apartheid.
“Nah Human Right Watch beberapa hari yang lalu dengerin list bahwa ini bahkan masuk kategori apartheid,” kata Direktur Lokataru tersebut menerangkan.
Baca Juga: Spoiler Drama Korea Doom at Your Service Episode 4: Cara Tak Dong Kyung untuk Cintai Myul Mang
Haris Azhar juga menerangkan bahwa, Apartheid sendiri adalah diskriminasi yang dilakukan oleh penguasa dalam hal ini adalah Israel, yang dalam tindakannya mengandung kandungan-kandungan kekerasan yang ditargetkan dalam hal ini hanya pada penduduk Palestina.
“Jadi berbasis pada identitas Apartheid tadi itu,” kata Haris Azhar.
Dia juga menerangkan, hal itu sudah ada dalam hukum internasional dan perang, gara-gara pengalaman sebelumnya di Afrika Selatan dan inilah yang menurutnya sedang dilakukan oleh Israel terhadap penduduk Palestina saat ini.***