Kurir tersebut menegaskan, kesalahan barang atau pesanan bukanlah urusan kurir.
Ibu penerima paket bersikukuh bahwa dirinya merasa kecewa karena barang tidak sesuai.
Ibu itu pun merasa tindakannya membuka paket sebelum membayar adalah benar sebab merasa akan ditipu.
“Orangnya enggak mau barangnya enggak sesuai, ini saya mau ditipu untung saya buka,” ujarnya.*** (Kannia Nur Haida Komara/Pikiran Rakyat)