Menjadi Masjid Terbesar di Asia Tenggara, Masjid Istiqlal Akan Dikembangkan Menjadi Wisata Halal dan Religi

- 15 Mei 2021, 15:24 WIB
Masjid Istiqlal Jakarta, masjid terbesar se Asia Tenggara ini akan dijadikan sebagai objek wisata halal.
Masjid Istiqlal Jakarta, masjid terbesar se Asia Tenggara ini akan dijadikan sebagai objek wisata halal. /indonesiakaya.com

PR INDRAMAYU – Menjadi salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara, Masjid Istiqlal yang terletak di pusat ibu kota Jakarta ini akan dikembangkan pemerintah menjadi wisata halal.

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) akan melakukan pengembangan tersebut.

Masjid yang dibangun sejak tahun 1961 ini tidak hanya akan difungsikan sebagai tempat ibadah, namun juga memiliki potensi sebagai destinasi wisata religi.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Malam Ini: 2 Ancaman Ini Buat Elsa Semakin Stres

Dikutip Pikiran Rakyat-Indramayu.com dari Indonesia Baik, Melihat potensi tersebut, tentu akan banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang akan berkunjung ke Jakarta terkhusus untuk melihat Masjid Istiqlal.

Adapun kerjasama yang terjalin antara BPMI dan Kemenparekraf diantaranya ialah dalam hal kolaborasi ekosistem halal program untuk ekonomi kreatif.

Wisatawan yang datang nantinya dapat menikmati wisata kuliner dan wisata berbelanja produk lokal halal di pelataran halaman Masjid Istiqlal dengan aman dan nyaman.

Baca Juga: Berpotensi Menimbulkan Kerumunan, Objek Wisata Pantai Plentong di Indramayu Ditutup

Setelah berdiri selama 17 tahun lamanya, Masjid Istiqlal saat ini telah selesai menjalani tahap renovasi.

Setelah dikembangkan menjadi wisata halal, diharapkan nantinya Masjid Istiqlal dapat menjadi jendela bagi turis yang ingin mengenal Indonesia.

Melihat Masjid Istiqlal dari segi arsitektur dan sejarah pembangunannya yang sangat mencerminkan Indonesia.

Baca Juga: Prediksi Tottenham vs Wolves di Liga Inggris, Ryan Mason Harus Benahi Sektor Belakang

Pada awal sebelum pembangunannya, Masjid Istiqlal ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, yakni Presiden Ir. Soekarno sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Simas Kemenag.

Setelahnya, mulailah dibentuk Pengurus Harian Yayasan Masjid Istiqlal pada tanggal 7 Desember 1954, dengan Ketua Umum H. Anwar Tjokroaminoto.

Pembentukan Yayasan Masjid Istiqlal merupakan kesepakatan dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 200 orang ulama dan tokoh-tokoh Islam seluruh Jakarta Raya di bawah pimpinan K.H. Taufiqurrahman (seorang tokoh Masyumi).

Baca Juga: 8 Hari Penyekatan Mudik Lebaran 2021, 600 Ribu Kendaraan dan 600 Travel Gelap Ditindak Tegas

Setelah melalui proses sayembara rancangan bangunan hingga pada penyelesaian pembangunannya, peresmian penggunaan Masjid Istiqlal pun akhirnya dilakukan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978.

Namun beberapa tahun sebelum peresmiannya, untuk pertama kalinya Presiden Soeharto bersama para menteri dan ribuan umat Islam di Jakarta telah melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal pada tanggal 30 November 1970 (1 Syawal 1390).

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Indonesia Baik simas.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah