Soal Pengusiran Warga Palestina di Sheikh Jarrah, Akademisi: Perlu Langkah Kolektif Antarnegara

- 13 Mei 2021, 21:05 WIB
Suasana rusuh usai konflik Israel-Palestina pecah. Akademisi UII sampaikan bahwa perlunya langkah kolektif antarnegara terkait pengusiran warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Suasana rusuh usai konflik Israel-Palestina pecah. Akademisi UII sampaikan bahwa perlunya langkah kolektif antarnegara terkait pengusiran warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. /Reuters/Ammar Awad

Di samping itu, penyerangan yang terjadi di Sheikh Jarrah dapat ditelusuri mulai konflik pada tahun 1948 yang mengakibatkan warga Palestina kehilangan rumah hingga mesti mengungsi.

Akademisi UII itu juga menilai bahwa, peristiwa Yerusalem dan pemberontakan rakyatnya di hadapan penjajah perlu menjadi agenda prioritas dunia.

Baca Juga: Inilah Permintaan Kapolda Metro Jaya pada Masyarakat Saat Hari Raya Idul Fitri Lebaran 2021

"Diperlukan langkah kolektif antarnegara dan diplomasi yang konsisten untuk menguraikan permasalahan di Yerusalem," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, jet tempur Israel menyerang gedung-gedung bertingkat tinggi dan target lainnya di Jalur Gaza kala warga Palestina merayakan Idul Fitri Lebaran 2021.

Sejak serangan Israel dimulai pada Senin, 10 Mei 2021 malam waktu setempat, kementerian kesehatan Gaza mengatakan bahwa, setidaknya terdapat 83 orang, termasuk 17 anak-anak tewas serta lebih dari 480 lainnya terluka.

Sementara itu, tujuh orang Israel dilaporkan tewas.***

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah