Jokowi Promosikan Bipang Ambawang Menjelang Lebaran, Ustadz Hilmi: Babi Panggang Jelas Haram Bagi Muslim

- 8 Mei 2021, 18:15 WIB
Presiden Jokowi sampaikan makanan khas daerah Bipang Ambawang, Ustadz Hilmi langsung memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
Presiden Jokowi sampaikan makanan khas daerah Bipang Ambawang, Ustadz Hilmi langsung memberikan tanggapan terkait hal tersebut. /Kolase Foto Instagram.com/@jokowi/@hilmi28

PR INDRAMAYU – Baru-baru ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempromosikan makanan khas daerah menjelang lebaran yang akan datang, salah satunya Bipang Ambawang.

Bipang Ambawang dari Kalimantan dipromosikan Presiden Jokowi berbarengan dengan makanan khas daerah lainnya.

Hal ini pun langsung menjadi sorotan dari warganet salah satunya adalah dari tokoh agama Islam yakni Ustadz Hilmi Firdausi.

Baca Juga: Polisi Israel Menyerang Warga Palestina yang Sedang Melaksanakan Ibadah, Puluhan Jemaah Luka

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari twitter @Hilmi28, Ustadz Hilmi Firdausi memberikan tanggapan terkait apa yang disampaikan Jokowi.

Dalam Twitter-nya Ustadz Hilmi menunjukkan foto bahwa Bipang Ambawang adalah makanan dengan cita rasa babi panggang kampung.

Dirinya meminta klarifikasi atas apa yang disampaikan oleh Jokowi terkait makanan khas daerah yang dipromosikan bersamaan dengan makanan untuk lebaran yakni Bipang Ambawang dari Kalimantan.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia Sabtu 8 Mei 2021, Pasien Aktif Kembali Meningkat

Assalamu’alaikum Pak @Jokowi, mohon diklarifikasi tentang oleh-oleh lebaran Bipang Ambawang,” tulisnya di akun Twittter pribadinya.

Bipang sendiri memiliki kepanjangan babi panggang yang ternyata itu adalah makanan khas dari Kalimantan Barat.

Terkait hal ini pun Ustadz Hilmi meminta Jokowi untuk mengklarifikasi terkait Bipang Ambawang yang dimaksudnya.

Baca Juga: Sule Menanyakan Pernyataan Terkait Perjaka, Rizky Febian: Makannya Itu

Hal itu karena Bipang Ambawang adalah babi panggang yang jelas haram bagi seorang muslim.

Karena itu adalah babi panggang yang jelas haram bagi muslim,” tulis Ustadz Hilmi.

Ustadz Hilmi pun menilai apa yang dilakukan oleh Jokowi itu tidak elok mengingat saat ini umat Islam di Indonesia sebentar lagi akan merayakan Idul Fitri.

Baca Juga: Atalia Praratya Sudah Negatif Covid-19, Ridwan Kamil: Siap-siap Ditagih Lipstik Dior

Apa lagi ini Idul Fitri hari raya umat Islam, tidak elok rasanya,” tulis Ustadz Hilmi.

Ustadz Hilmi pun mempertanyakan apakah yang dilakukan oleh Jokowi ini disengaja atau tidak.

Apakah ini disengaja, atau karena bapak tidak tahu? Terima kasih atas jawabannya,” tulisnya di Twitter.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah