PR INDRAMAYU – Peristiwa tenggelam dan gugurnya seluruh kru KRI Nanggala 402 memang menjadi duka besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Semenjak ditemukannya kepingan pecahan KRI Nanggala 402 dikedalaman 838 meter bawah laut banyak spekulasi yang berdatangan terkait penyebab tenggelamnya kapal tersebut.
Salah satunya adalah berita jika KRI Nanggala 402 tenggelam karena kelebihan muatan.
Baca Juga: Tertatih-tatih, Sepasang Kakek dan Nenek Jualan Es Dawet Keliling demi Sambung Hidup
Merespon tudingan tersebut, Markas Besar TNI Angkatan Laut menyebut jika penyebab tenggelamnya kapal selam akibat kelebihan muatan tidaklah benar.
Laksamana Muda TNI Muhammad Ali selaku Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasal menegaskan jika tuduhan tersebut tidak benar dan tidak bisa dibuktikan secara teoritis.
“Kapal selam ini disebut kelebihan muatan oleh pengamat, sama sekali tidak benar dan tidak berdasar,” ucap Muhammad Ali, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.
“Pengamat itu belum pernah mengawaki kapal selam,” sambungnya lagi.