Hari Kartini, Sri Mulyani Soroti Surat Kabar Milik Belanda 1902 yang Berisi Surat dari Indonesia

- 21 April 2021, 10:31 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan isi surat RA Kartini untuk mengenang tokoh pahlawan emansipasi wanita tersebut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan isi surat RA Kartini untuk mengenang tokoh pahlawan emansipasi wanita tersebut. /Kolase foto Instagram/smindrawati

PR INDRAMAYU - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenang perjuangan yang dilakukan R.A Kartini terhadap kaum wanita Indonesia.

Terutama saat Kartini mengirimkan surat kepada N.V.Z yang terbit dalam surat kabar mingguan milik Kolonial Belanda.

Surat tersebut dimuat dalam Kolonial Weekblad terbit pada 25 Desember 1902.

Baca Juga: Akhirnya! Spoiler One Piece Chapter 1011: Tama Mampu Hentikan Kemarahan Big Mom Dalam Mode Spesialnya!

Menurutnya, berkat surat tersebut membuka banyak kesempatan bagi kaum wanita Indonesia setelah kepergiannya.

Terutama untuk mendapatkan pendidikan yang paling tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri.

"Perjuangan dan pemikiran RA Kartini, membuka kesempatan bagi perempuan generasi Ibu saya, perempuan generasi saya dan perempuan generasi yang akan datang untuk dapat menikmati pendidikan hingga jenjang tertinggi," tulisnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @smindrawati, Rabu, 21 April 2021.

Baca Juga: Simak Spoiler Black Clover Chapter 291 yang Akan Rilis Kamis 22 April 2021

"Sehingga perempuan dapat ambil bagian dalam membangun peradaban, dalam pendidikan anak-anaknya dan ikut memajukan bangsanya," tulisnya.

Tak lupa Sri Mulyani mengingatkan kepada warga Indonesia untuk tetap menjaga semangat juang Kartini.

"Selamat menjaga dan memelihara semangat juang Kartini, untuk Indonesia yang beradab, bermartabat, berpendidikan, adil dan makmur," tulisnya.

Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Ridwan Kamil: Kartini Saya Adalah Ibu Cinta Atalia Praratya

Untuk diketahui, dalam surat yang dilayangkan Kartini kepada N.V.Z, dia meminta pertolongan agar kaum wanita Indonesia dapat berguna bagi negara dan bangsanya.

"Harapan kami : tolonglah, bantulah kami agar usaha kami berguna bagi bangsa kami dan terutama bagi kaum perempuan bangsa itu," tulis kartini.

Serta meminta pertolongan untuk melepaskan diri dari beban adat dan budaya Indonesia saat itu.

Baca Juga: Selamat Hari Kartini! Berikut Cerita Singkat dari Sosok RA Kartini Semasa Hidupnya

Terutama adat istiadat yang telah melekat secara turun temurun.

"Tolonglah kami untuk membebaskannya dari beban berat yang diletakkan di atas bahunya oleh adat lama turun temurun," tulisnya.

Serta meminta pertolongan agar mampu menaikkan derajat kaum wanita agar mampu menajalankan setuap tugas yang diberikan pada wanita.

Baca Juga: Perjuangan Ibu Kita Kartini untuk Kaum Wanita, Slogan Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

"Tolonglah kami untuk menaikkan derajatnya, untuk menjadikan Perempuan dan Ibu sejati agar lebih siap menjalankan kewajiban yang besar. Kewajiban yang ditetapkan oleh ibu alam sendiri kepada perempuan yaitu : pendidik pertama umat manusia!," tulisnya.

"Bukan tanpa alasan orang mengatakan: kebaikan dan kejahatan diminum anak bersama air susu ibu. Kami yakin seyakin-yakinnya, bahwa pekerjaan yang mendatangkan banyak berkah itu tidak akan dapat maju dengan pesat, selama perempuan Jawa tidak mengambil bagian dalam pekerjaan peradaban, dalam Pendidikan bangsanya, betapa pun banyaknya orang-orang kulit yang berbudi luhur mencurahkan segala kasih sayang dan tenaganya terhadap pekerjaan itu...," tulisnya. ***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Instagram @smindrawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah