Selamat Hari Kartini! Berikut Cerita Singkat dari Sosok RA Kartini Semasa Hidupnya

- 21 April 2021, 09:54 WIB
HDiperingati setiap tanggal 21 April, berikut ini cerita singkat dari RA Kartini semasa hidupnya.*
HDiperingati setiap tanggal 21 April, berikut ini cerita singkat dari RA Kartini semasa hidupnya.* /titikduanet/Denpasar Update

PR INDRAMAYU – Hari Kartini selalu diperingati setiap tanggal 21 April di setiap tahunnya.

Didalam surat Nomor 108 Tahun 1964 yang ditandatangani oleh Soekarno pada 2 Mei 1964, telah ditetapkan pada 21 April sebagai perayaan Hari Kartini sebagai hari besar Nasional.

Maka dari itu setiap 21 April seluruh bangsa Indonesia merayakan Hari Kartini.

Baca Juga: SEGERA KLAIM! Kode Redeem Mobile Legend, 21 April 2021, Dapatkan hadiah Skin, Karakter, dan Lainnya

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News, pada Hari Kartini identik dengan perjuangan emansipasi serta penggunaan pakaian adat perempuan.

Hal ini biasanya dilakukan sebagai bentuk perjuangan di masa itu.

Selain sebagai hari besar Nasional,Kartini juga ditetapkan menjadi salah satu pahlawan wanita untuk kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Perjuangan Ibu Kita Kartini untuk Kaum Wanita, Slogan Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah pada 21 April 1879, maka dari itu tanggal 21 April dipilih menjadi Hari Kartini.

Kartini lahir dari keluarga bangsawan Jawa, ayahnya seorang bupati Jepang Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan ibunya M. A Ngasirah yang berasal dari seorang anak ulama besar.

Berkat kemampuan berbahasa Belanda, ia sering melakukan komunikasi hingga berbalas pesan dengan teman-temannya yang juga berada di belanda.

Baca Juga: Diserbu Pecintanya di Jepang, Film Detektive Conan: The Scarlet Bullet Raup Laba Melimpah

Tak hanya dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita di Indonesia saja, Kartini juga dikenal karena perjuangannya untuk menyetarakan antara perempuan dan laki-laki.

Selain itu dia juga tidak sependapat dengan budaya turun-menurun yang menempatkan perempuan diposisi pasif dalam  kehidupan.

Kartini mendirikan sekolah wanita pertamanya yang terletak di sebelah timur pintu gerbang kantor bupati Rembang, yang sekarang menjadi gedung pramuka.

Baca Juga: Prediksi Barcelona vs Getafe di Liga Spanyol, Ansu Fati Absen karena Cedera Lutut

Sekolah wanita didirikan di Semarang pada 1912, setelah Semarang sejumlah kota lain menyusul seperti dimulai Jawa yang meliputi wilayah Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Madiun hingga ke seluruh wilayah Nusantara.

Untuk menghormati jasanya, dibangun pendopo tempat di dekat makam RA Kartini di Desa Bulu, Kabupaten Rembang.

Lokasi makam Kartini terletak di bukit pinggir jalan raya Rembang Blora, Jawa Tengah yang telah diresmikan pada 19 April 1954.***

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah