Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah dan besar dari keluarga bangsawan Jawa.
Ayahnya adalah seorang Bupati Jepara bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan ibunya yakni M.A Ngasirah yang juga merupakan anak dari ulama besar besar Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono.
Baca Juga: Prediksi Tottenham Hotspur vs Southampton di Liga Inggris, Laga Perdana Tanpa Jose Mourinho
Awal mula perjuangan Kartini membela derajat wanita dilakukan melalui surat-surat yang berisikan tentang perempuan.
Selain menulis surat, Ibu kita Kartini juga menulis ide tulisannya yang dikirimkan ke surat kabar De Hollandsche Lelie.
Dalam mencari ide tulisan, terkadang Kartini mengutip karangan-karangan dari buku, koran, ataupun majalah Eropa.
Baca Juga: Ed Woodward Angkat Kaki dari Kepengurusan Manchester United, Terkait Liga Super Eropa?
Sejak itulah Kartini tertarik dengan kemajuan berpikir yang dimiliki oleh perempuan-perempuan Eropa.
Karena ketertarikan tersebut, lalu dia juga ingin memajukan perempuan pribumi yang sering kali dianggap rendah status sosialnya.
Sehingga perempuan lebih memperoleh kebebasan, otonomi serta persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas.