Polisi Sebut Twitter Jadi Media Sosial Paling Banyak Sebar Ujaran Kebencian dan SARA

- 17 April 2021, 14:42 WIB
Ilustrasi. Polisi sebut jika Twitter menjadi media sosial paling banyak digunakan untuk menyebarkan ujaran kebencian dan konten SARA.
Ilustrasi. Polisi sebut jika Twitter menjadi media sosial paling banyak digunakan untuk menyebarkan ujaran kebencian dan konten SARA. /Pexels/Solen Feyissa

PR INDRAMAYU - Saat ini media sosial banyak disalahgunakan oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab.

Bahkan tak sedikit dari mereka yang menggunakan media sosial untuk melakukan penyebaran ujaran kebencian dan konten yang menyinggung SARA.

Menindaklanjuti hal tersebut, virtual police baru saja merilis deretan media sosial yang paling banyak menyebarkan ujaran kebencian dan SARA.

Baca Juga: Pria yang Lakukan Penganiayaan kepada Perawat RS Siloam Palembang Telah Tertangkap, Ternyata Hanya Warga Biasa

Dalam perilisannya virtual police menyebutkan jika Twitter adalah media sosial yang paling banyak melakukan penyebaran ujaran kebencian dan SARA.

Setelah Twitter, di posisi kedua adalah Facebook, lalu Instagram pada posisi ketiga dan terakhir adalah YouTube.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan sebanyak 195 akun media sosial Twitter yang melakukan penyebaran ujaran kebencian dan konten berbau SARA.

Baca Juga: Bantah Kabar Sang Suami Bangkrut, Zaskia Gotik: Alhamdulillah Masih Bisa Makan

Seluruh akun tersebut sudah dipantau oleh polisi sejak 23 Februari hingga 12 April 2021.

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x