Tak Hanya Ridwan Kamil, Gubernur Khofifah juga Sampaikan Duka Cita pada Korban Gempa Malang

- 11 April 2021, 10:22 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan turut berduka cita kepada kelurga korban gempa bumi yang dirasakan Malang dan sekitarnya pada Sabtu, 10 April 2021.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan turut berduka cita kepada kelurga korban gempa bumi yang dirasakan Malang dan sekitarnya pada Sabtu, 10 April 2021. /Instagram.com/@khofifah.ip

PR INDRAMAYU – Ungkapan duka cita kembali datang dari pejabat tanah air usai bencana gempa bumi menerjang Provinsi Jawa Timur yang berpusat di 97 km barat daya Kabupaten Malang pada Sabtu, 14 April 2021 pukul 14.00 WIB.

Setelah sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyampaikan rasa keprihatinan dan duka citanya atas gempa bumi di Malang, kini giliran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menyampaikan duka cita.

Ungkapan duka cita tersebut disampaikan Khofifah usai menggelar rapat koordinasi penanganan bencana gempa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Sabtu malam, 10 April 2021.

Baca Juga: Gempa Susulan Dirasakan Malang dengan Kekuatan 5,5 Magnitudo, Tidak Berpotensi Tsunami

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah Provinsi Jawa Timur turut berbela sungkawa kepada korban meninggal dunia akibat gempa,” ujar Khofifah sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Antara News pada Sabtu, 10 April 2021.

Selain itu, Khofifah juga turut mendoakan kepada keluarga yang menjadi korban akibat bencana gempa agar selalu diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

“Semoga keluarga diberi ketabahan, kepada almarhum/almarhumah semoga diberikan tempat yang paling layak di sisi Allah SWT,” tutur Khofifah.

Baca Juga: Daftar 8 Korban Jiwa Yang Meninggal Akibat Gempa Malang, Terbagi di 2 Kabupaten.

Perlu diketahui, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur per Sabtu 10 April 2021 pukul 22.00 WIB, korban meninggal dunia mengalami penambahan sebanyak dua orang korban meninggal dunia.

Dengan penambahan ini, kini total jumlah korban jiwa akibat gempa tersebut berjumlah 8 orang yakni 5 orang berada di Kabupaten Lumajang dan 3 orang berada di Malang.

5 orang yang menjadi korban meninggal dunia di Kabupaten Lumajang dua diantaranya adalah pasangan suami istri yakni Ahmad Fadholi dan Sriyani yang merupakan warga Desa Tempurejo Kecamatan Tempursari.

Baca Juga: Kilang Balongan Pertamina Beroperasi Kembali, Akan Kembali Produksi BBM

Pasangan suami istri tersebut diketahui meninggal dunia akibat tertimpa batu besar saat melewati perjalanan di jalur Piket Nol.

Tiga orang lainnya yang meninggal dunia di Kabupaten Lumajang yakni bernama Saden warga dusun Tawon Songo Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe, Juwanto dan Nasar warga Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.

Ketiga orang tersebut diketahui meninggal dunia akibat terkena reruntuhan bangunan.

Baca Juga: Heboh, Bayi Ditemukan dengan Tali Pusar Belum Terpotong di Pencucian Umum

Sedangkan 3 korban meninggal dunia yang berada di Kabupaten Malang, semuanya berasal dari warga yang berada di Kecamatan Ampelgading.

Ketiga orang tersebut yakni Imam dari Desa Sidorenggo, Munadi dari Desa Wirotaman serta Misni dari Desa Taman Asri.

Ketiga orang yang meninggal dunia itu diketahui akibat terkena reruntuhan material rumah.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah