"Saat ini pihak Satreskrim Polres Jakarta Barat sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujar Arsya, Kamis, 1 April 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman PMJ News.
“Hal ini dilakukan untuk mengembangkan jaringan kasus ini karena diduga korbannya cukup banyak dan sangat membahayakan masyarakat," katanya menambahkan.
Baca Juga: Antapani Kidul Terbanyak, Inilah 10 Kelurahan Tertinggi Covid-19 Kota Bandung 3 April 2021
Dalam kesempatan yang sama, Arsya juga menegaskan bahwa, siapa saja yang menjadi korban filler payudara ini segera melapor ke Polres Metro Jakarta Barat agar bisa segera ditindak lanjuti.
Polres Metro Jakarta Barat juga menurut dia telah membuka posko pengaduan terkait kasus ini.
"Saat ini pelaporannya terkait dengan kegiatan melakukan perbuatan tenaga kesehatan tapi tidak dilengkapi dengan izin,” tutur Arsya.
Baca Juga: Kasus Aktif Sentuh 720 Orang, Inilah Data Terbaru Covid-19 Kota Bandung Pagi Ini 3 April 2021
“Jadi untuk saat ini kita akan cek dulu terkait dengan pelaku tersebut, diketahui kegiatan ini menyebabkan adanya infeksi di area yang di suntik filler tersebut," tuturnya menambahkan.
Sebelumnya, salah satu korban yang berinisial D mengaku bahwa dirinya mengalami infeksi hingga mengeluarkan cairan nanah di bagian payudara usai melakukan suntik filler.
Diketahui, D, dan T disuntik oleh tenaga medis yang berstatus sepasang suami istri berinisial YJ dan SH.***