Dikatakan olehnya, hal tersebut penting lantaran selain untuk mengendalikan kasus positif aktif Covid-19 di Indoesia, hal tersebut juga untuk mencegah adanya penularan strain baru Covid-19.
Lebih lanjut dia menyebut bahwa, momentum liburan panjang, dan perayaan Hari Raya Idul Fitri menurutnya berpotensi memicu pergerakan masyarakat menjadi tinggi.
Selain itu, menurutnya hal itu harus diantisipasi agar tak terjadi peningkatan kasus positif asktif Covid-19.
Doni Monardo menilai, bila hal itu terjadi maka harapan untuk membuka perekonomian warga pada sektor pariwisata maupun budaya bakal menghadapi kendala.
"Kalau ini tidak kita lakukan saya khawatir strain baru dari beberapa negara menulari masyarakat kita di sini, akibatnya nanti harapan kita untuk membuka pariwisata di Bali akan terkendala,” katanya.
Kepala BNBP itu juga berharap dengan kinerja Satgas Karantina, ekonomi masyarakt dapat segera pulih.***