“Vaksinasi anak untuk sekolah sampai sekarang ini memang belum ada uji klinisnya yang dilakukan oleh seluruh vaksin. Baru ada kajian awalnya saja,” ujar Menkes, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari pmjnews.
Lebih lanjut, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan jika vaksin Covid-19 yang ada saat ini baru bisa diberikan untuk anak-anak yang berusia diatas 16 atau 18 tahun.
Baca Juga: Bicara Soal Bandara Kertajati Majalengka, Ridwan Kamil Sebut Layanan Kargo Sudah Dimulai
“Vaksin Covid-19 yang ada saat ini baru bisa diberikan kepada anak yang berusia diatas 16 atau 18 tahun,” ucap Menkes.
Menurut Menkes, belum adanya vaksin Covid-19 untuk anak-anak sebab peluang penularan virus corona sangatlah kecil.
Bahkan anak-anak cenderung tidak memiliki resiko penularan virus asal kota Wuhan tersebut.
Baca Juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan atau Bayar Hutang Shaum, Lengkap dengan Tulisan Arab dan Artinya
Hal tersebut juga pernah disampaikan oleh Menteri Pendidikan yakni Nadiem Makarim yang menjelaskan jika anak-anak sangat minim resiko penularan Covid-19.
“Seperti yang disampaikan pak Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim, prevalensi atau kemungkinan anak tertular Covid-19 dan fatalitasnya di usia muda ini sangat kecil atau bahkan hampir tidak ada,” tutur Menkes.
Dengan kecilnya angka penularan tersebut, besar kemungkinan anak-anak akan sembuh dengan sendirinya jika tertular Covid-19.