Dari segi waktu pun Dadang unggul sekitar 2 menit dibandingkan Irene.
Akan tetapi Dadang melakukan satu kesalahan langkah, dimana sebetulnya untuk menyelamatkan bidaknya hanya perlu satu pergerakan saja.
Baca Juga: WASPADA! Ketua PBGI Beri Peringatan: Kalau Sudah Ada Covid-19, Peradangan Gigi Akan Lebih Cepat
Menurut Grand Master Susanto Megaranto, Dadang melakukan blunder di pertandingan kedua terkait pergerakan bidak yang hanya punya satu pergerakan saja. Padahal waktunya bisa lebih dijaga.
Akibat dari hal tersebut Dadang harus mengalami kekalahan pada game keduanya.
Pertandingan pun tidak terasa sudah mencapai babak ketiga yaitu babak penentuan, sebab jika Irene memenangkan pertandingan ini bisa dipastikan akan langsung menang.
Baca Juga: Ini Momen Ruben Onsu dan Sarwendah Kunjungi Sekolah Hafiz Quran yang Digagasnya
Tentunya ini pun menjadi tantangan tersendiri untuk Dadang.
Pada game ketiga ini Irene memainkan bidak putih dan Dadang hitam.
Di game ini Dadang bermain lebih agresif, bidak-bidaknya yang lain pun bisa dibuka sehingga permainannya bisa lebih agresif. Akan tetapi Dadang melakukan blunder lagi pada pertandingan ketiga ini.