Network
PR INDRAMAYU – Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara kembali mengalami erupsi.
Letusan tersebut terjadi pada Jumat, 19 Maret 2021 pagi hari.
Akibat erupsi yang terjadi, Gunung Sinabung menyemburkan abu vulkanik dengan ketinggian 700 meter dari puncak.
Baca Juga: 6 Hal Ini Bisa Menjadi Pertanda Seseorang Harus Mencari Pekerjaan Baru
Erupsi kali ini mencapai amplitudo 10 milimeter dengan durasi 3 menit dan 9 detik.
Selain itu, gempa akibat erupsi diduga menuju barat dan barat laut Gunung Sinabung.
“Erupsi beramplitudo 10 mm dengan durasi 3 menit 9 detik, cenderung menuju barat dan barat laut Gunung Sinabung," ujar Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung Armen Putra seperti dikutip Pikiran Rakyat-Indramayu.com dari Antara.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Positif Mengandung Unsur Babi hingga Dinyatakan Haram, MUI: Boleh Digunakan
Status Level III (Siaga) kembali diberikan kepada gunung dengan ketinggian 2.460 meter diatas permukaan laut tersebut.
Armen memberikan peringatan pada warga agar tidak melakukan aktivitas apapun disekita Gunung Sinabung.
Peringatan tersebut disampaikan kepada desa yang warganya telah direlokasi, desa dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Baca Juga: Dikawal Ketat, Polisi Pindahkan 22 Terduga Teroris ke Jakarta
Selain itu, peringatan diberikan pada warga desa dalam area radius lima kilometer di sektor selatan-timur dan area radius empat kilometer sektor timur-utara.
Karena adanya hujan abu yang terjadi, setiap warga dihimbau agar mengenakan masker saat keluar rumah.
Warga juga diberikan himbauan untuk mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap dari abu vulkanis.
Baca Juga: Lirik Lagu M.I.A Afgan ft Jackson Wang GOT7 Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Armen juga menghimbau bagi warga yang bermukim di sekitar sungai berhulu Gunung Sinabung.
Himbauan yang diberikan tersebut menyangkut tentang bahaya lahar yang mungkin terjadi mengikuti aliran sungai.
"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," ucap Armen.***
