“Jadi bukan pada saat pembelajaran tatap muka di dalam ruang kelas, melainkan transmisi pada anak lebih banyak terjadi pada aktivitas sosial di luar ruang kelas,” katanya mengungkapkan.
Di samping itu, Nadiem Makarim juga mengatakan bahwa, 23 negara sudah melakukan pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Segera Dilakukan, Nadiem Makarim: Risiko Terinfeksi Covid-19 Sangat Kecil
Namun, hingga saat ini Indonesia masih belum melaksanakan pembelajaran tatap muka karena masih khawatir akan terpapar virus Corona.
Pada proses pembelajaran tatap muka, tentunya peserta didik, tenaga pendidik perlu diberikan edukasi mengenai protokol kesehatan yang ketat.
Dia mengatakan bahwa sekolah akan kembali dibuka untuk proses pembelajaran tatap muka namun secara terbatas.
Baca Juga: Ingin Mendapatkan Tidur Yang Berkualitas? Simak Penjelasan Berikut Ini
Di samping itu, dikatakan olehnya bahwa, bagi peserta didik, dan tenaga pendidik, sebelum mulai proses pembelajaran diharuskan melaksanakan protokol kesehatan.
Apabila pendidik, dan tenaga kesehatan sudah divaksin Covid-19 maka satuan pendidikan harus menginstruksi bahwa telah diberikan izin.
Selain itu, orangtua atau wali menurut dia dapat memilih anaknya ikut melaksanakan proses pembelajaran secara tatap muka di sekolah atau tidak.***