PR INDRAMAYU – Tidur merupakan suatu kegiatan yang dilakukan manusia untuk mengurangi rasa lelah setelah melakukan banyak aktivitas seharian.
Beberapa orang mengaku bahwa tidur sangat baik dilakukan jika dalam ketentuan waktu yang sudah disarankan oleh praktisi kesehatan, biasanya dalam sehari yaitu 8 atau 9 jam.
Namun, tidak semuanya orang mendapatkan kualitas tidur yang baik sehingga mempengaruhi keadaan mental dan fisik dari seseorang.
Baca Juga: Data Bantuan Kemensos Belum Lengkap, Risma Minta Semua Daerah Segera Melengkapi
Apalagi di masa seperti sekarang ini yaitu disaat pandemi Covid-19, banyak orang mengalami masalah tidur yang disebabkan karena timbulnya kecemasan dan rasa stress dari dalam diri.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, kualitas tidur seseorang biasanya ditandai dengan kemampuan untuk terlelap kurang dari 30 menit serta tidak lebih dari satu kali tiba-tiba terbangun saat tidur malam.
Hal itu dibenarkan oleh dr. Inggrid Tania, M.Si selaku pemimpinn persatuan dokter pengembang obat tradisional dan jamu.
Baca Juga: Polisi Menangkap 5 Pelaku Begal di Bogor-Depok, 3 Diantaranya Masih di Bawah Umur
“Tidur yang berkualitas misalnya dapat tertidur dalam waktu 30 menit atau kurang,” ujar dr. Inggrid Tania.