Network
PR INDRAMAYU – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) berhasil memenangkan proyek tender untuk mencetak dan mengirimkan uang kertas poles ke Peru, Amerika Selatan.
Sebelumnya pada 2019, Peruri mengikuti proyek tender pencetakan uang kertas soles Peru bersama dengan beberapa perusahaan pencetakan uang di dunia.
Adapun beberapa perusahaan yang mengikuti proyek tender percetakan uang kertas soles Peru, antara lain Gisecke & Devrient dari Jerman), PWPW dari Polandia, De La Rue dari Inggris, Oberthur dari Prancis), dan Goznak dari Rusia.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Sore Ini 2 Maret 2021: Shinbi’s House hingga Come Back Mister
Kemudian, pada 2019 juga Peruri berhasil memenangkan proyek tender tersebut dan mengalahkan perusahaan pencetakan uang dari berbagai negara.
Dalam proses pencetakan uang kertas soles Peru, Peruri terlebih dahulu menjalin komunikasi dengan otoritas terkait di Peru pada 2012.
Komunikasi tersebut berlangsung di antara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Keduataan Besar Republik Indonesia untuk Peru dan Bolivia.
Baca Juga: Percepat Transformasi Digital, Kominfo Terapkan Utilisasi Palapa Ring BackBone Broadband
Peruri mulai melakukan pengiriman perdana uang kertas soles ke Peru pada 1 Maret 2021 dengan tahap awal sebanyak 30 juta bilyet dari kontrak pesanan yang sudah disepakati sebanyak 520 juta bilyet.
“Alhamdulillah pada hari ini kami bisa mewujudkan pengiriman perdana uang kertas soles ke Peru. Pencapaian ini sangat menggembirakan bagi seluruh insan Peruri," ujar Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, Selasa, 2 Maret 2021, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.
"Tentu saya sangat senang karena pada akhirnya kita bisa sampai ke tahapan terakhir yaitu pengiriman produk," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Sang Mantan Hakim Agung Wafat, Berikut Mimpi Artidjo Alkostar yang Ingin Beri Koruptor Hukuman Mati
"Hal ini tidak mudah karena harus mengirimkan produk dengan kondisi jarak geografis yang cukup jauh. Tentu kami berharap ini bisa berjalan dengan baik dan membuktikan bahwa Peruri sebagai world class company yang memiliki kemampuan sejajar dengan perusahaan-perusahaan terbaik di dunia,” ucap Dwina menambahkan.
Peruri mengadakan acara seremonial dalam rangka pengiriman perdana uang soles ke Peru tersebut sekaligus menyampaikan bahwa pencapaian itu jadi momen yang membanggakan bagi Peruri, dan Indonesia yang membuktikan bahwa Peruri mampu mendapati julukan perusahaan pencetakan uang kelas dunia.
Dalam proses produksinya, uang kertas soles yang dikirim ke Peru melewati tahapan yang sangat rumit.
Baca Juga: Daftar 10 Kecamatan Tertinggi Positif Aktif Covid-19 di Bandung 2 Maret 2021, Coblong Waspada
Kerumitan itu karena uang kertas soles menggunakan berbagai jenis fitur keamanan dengan teknologi pencetakan uang yang modern.
Dalam kesempatan itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi juga menyampaikan apresiasinya kepada pencapain yang dilakukan Peruri tersebut.
“Keinginan Kementerian BUMN untuk terus menjalankan visi BUMN go global merupakan sebuah keharusan di tengah persaingan ekonomi internasional yang sangat ketat ini," ujar Erick Thohir.
Baca Juga: Prakiraan Hujan Indonesia 2-4 Maret 2021: Bengkulu, Jateng, Jatim Berpotensi Hujan Sedang
"Saya apresiasi pencapaian oleh Peruri yang mampu menjalankan strategi agresif dan kompetitif dengan mengungguli perusahaan-perusahaan kelas dunia untuk memenangkan proyek tender pencetakan mata uang negara Peru,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, Retno Marsudi menyampaikan bahwa capaian Peruri meruoakan wujud dari upaya bersama dalam mengusung BUMN go global.
“Dan ini adalah wujud dari upaya kita bersama di dalam mengusung BUMN go global untuk terus menangkap berbagai peluang ekspansi BUMN kita di pasar global. Semoga proses pengiriman uang ke Peru berjalan dengan lancar,” katanya.
Dilaporkan, Peruri telah banyak mengerjakan proyek internasional dari negara-negara di dunia, mulai dari jenis uang, perangko, dan paspor.***
