Yayan juga berharap setelah kasus ini dilaporkan, pelaku yang melakukan peretasan dapat ditindaklanjuti.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini, semoga segera dapat ditindaklanjuti,” ucap Yayat.
Baca Juga: UGM Dinobatkan Sebagai Universitas Terbaik di Indonesia Versi UniRank 4ICU
“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, dan tetap waspada,” katanya menambahkan.
Hingga saat ini, akun resmi Twitter milik Kementerian Agama masih belum bisa diakses.
Selain Twitter milik Kementerian Agama, dua akun resmi Kementerian lainnya turut diretas, yakni Twitter milik Kementerian Keuangan @KemenkeuRI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan @Kemdibud_RI.
Hingga berita ini dirilis, belum ada keterangan lebih lanjut siapa pelaku dan sanksi yang akan dikenakan.***