PR INDRAMAYU - Gempa bumi yang terjadi ada 17 Februari 2021 seolah kembali mengingatkan bumi Irian Jaya pada peristiwa bersejarah yang terjadi di Kabupaten Biak Provinsi Irian Jaya pada 17 Februari 1996.
Mengenang peristiwa bencana alam yang terjadi tepat 25 tahun silam, tepat di hari ini.
Gempa bumi dengan kekuatan 7 skala richter pada kedalaman 33 km dengan tiitk pusat gempat berada di sebelah Timur Pulau Biak yang memicu terjadinya tsunami.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ulang Tahun, Nagita Slavina Berikan Kado Antik buat 'Sang Sultan'
Gelombang tsunami biasanya diakibatkan oleh adanya gempa bumi di bawah laut atau gunung api di laut.
Sementara tsunami yang terjadi di Biak diakibatkan karena gempa bumi yang terjadi di bawah laut.
Tsunami yang terjadi sesaat setelah gempa bumi yang melanda Biak ditandai dengan surutnya permukaan air laut, kemudian disusul dengan gelombang pasang dengan ketinggian 3 hingga 7 meter dan menghantam pulau Biak, dan pulau Irian Jaya.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Rabu 17 Februari 2021: Kevin Terkejut Melihat Claudia Masih Hidup
Gelombang pasang setinggi 2 hingga 4 meter juga menghantam wilayah Kabupaten Yapen Waropen dan Kabupaten Manokwari.