Basuki juga mengatakan bahwa saat ini saluran drainase yang berada di kawasan Kota Lama sudah dilakukan revitalisasi dan didesain untuk mencegah terjadinya banjir.
Selain itu, Basuki juga menyebutkan bahwa faktor pengoperasian pompa merupakan salah satu hal yang menentukan dalam menangani banjir yang terjadi di Kawasan Kota Lama Semarang.
Baca Juga: Jelang Imlek 2021, Berikut 12 Daftar Hidangan Wajib saat Merayakannya
Dalam hal ini, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana sudah melakukan penanganan untuk mengatasi banjir, diantaranya dengan mengoperasikan pompa banjir dan pengiriman kantong pasir.
Menurut Basuki, saat ini PUPR melalui BBWS Pemali Juana telah mengoperasikan 4 pompa banjir yakni Pompa Pompa Kali Sringin, Pompa Kali Tenggang, Pompa Tawang, dan Pompa Kali Banger.
“Tiga pompa yang dioperasikan untuk mengeringkan kawasan Kota Lama Semarang sudah beroperasi semua,” tandasnya.
Sebagai informasi, dalam kunjungannya ke lokasi banjir di Kota Semarang, Basuki didampingi langsung oleh Wakil Wali Kota Semarang yakni Hevearita Gunaryanto Rahayu.***