Terseret Arus Sungai, Balita Ditemukan Meninggal Dunia di Blitar

- 5 Februari 2021, 21:50 WIB
Balita asal Gresik, Muhammad Muharrom Musaidi Al Saif (3) yang sebelumnya terseret aliran air di parit yang begitu kencang di Semen, Gandusari, ditemukan pada Jumat, 5 Februari 2021//
Balita asal Gresik, Muhammad Muharrom Musaidi Al Saif (3) yang sebelumnya terseret aliran air di parit yang begitu kencang di Semen, Gandusari, ditemukan pada Jumat, 5 Februari 2021// /Dok. BPBD Kabupaten Blitar//

Baca Juga: Bicara Soal Program Sekolah Penggerak, Nadiem Makarim: Mewujudkan Visi Pendidikan Indonesia

Balita itu dikabarkan hilang pada Rabu, 3 Februari 2021 sekitar pukul 16.00 WIB.

Keluarga, warga, dan petugas bersama-sama mencari keberadaan korban, sayangnya pencarian dihentikan sekitar pukul 21.00 WIB lantaran cuaca yang buruk.

Kejadian itu bermula saat korban bermain bersama kakaknya, Muhammad Agung Maulana (10) di halaman depan rumah, sementara kedua orang tua berada di dalam rumah.

Baca Juga: Tinjau Istora Senayan, Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Massal Lanjutan Segera Digelar

Kemudian kakak korban menyudahi permainan itu karena ingin mandi. Usai mandi, sang kakak keluar dan mencari adiknya. Sayangnya yang bersangkutan tidak ada di tempat.

Korban diduga telah terjatuh, kemudian terseret air di selokan depan rumah, arus air cukup kencang karena sedang turun hujan.

Selokan itu merupakan saluran irigasi yang tersambung ke Sungai Parang dan menyambung ke Sungai Lekso mengarah ke Kecamatan Wlingi.

Baca Juga: PAD Indramayu Mengalami Peningkatan dan Lebihi Target di tengah Pandemi Covid-19

Tak butuh waktu lama kejadian itu langsung dilaporkan ke perangkat desa yang diteruskan ke petugas.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah