Mengapa Seseorang Bisa Positif Covid-19 Setelah Vaksinasi? Begini Penjelasannya!

- 25 Januari 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/Alexandra_Koch

PR INDRAMAYU – Program vaksinasi turut memunculkan pertanyaan mengapa orang yang telah divaksin justru positif Covid-19.

Jawaban atas pertanyaan tersebut dibahas dalam akun Instagram Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, @kemenkes_ri.

Dalam unggahan pada Minggu 24 Januari 2021 tersebut, disebutkan bahwa setidaknya butuh 2 kali dosis penyuntikan dalam program vaksinasi.

Baca Juga: Ada Pendidikan dan Budaya, Simak 3 Fokus Forum Indramayu Studi sebagai Komunitas Lokal

“Ingat #healthies, Vaksin COVID-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan, dan butuh waktu satu bulan untuk menciptakan kekebalan yang efektif bagi tubuh,” demikian tertulis.

Menurut unggahan tersebut, suntikan pertama bertujuan untuk menghasilkan respons kekebalan awal terhadap virus corona.

Adapun suntikan kedua berkenaan dengan usaha menguatkan respons terkait imun yang telah terbentuk.

Baca Juga: Yuk Cek Daerahmu! Peringatan Dini Cuaca Indonesia Hari Ini 25-26 Januari 2021

Waktu yang dibutuhkan vaksin untuk membangun antibodi adalah 14 hingga 28 hari setelah penyuntikan kedua.

Antibodi optimum yang terbangun dalam rentang waktu tersebut diharapkan bisa memberikan perlindungan maksimal bagi tubuh.

Berkaitan dengan pertanyaan mengapa orang yang divaksin justru positif Covid-19, masa inkubasi adalah jawabannya.

Baca Juga: Berlangsung 13 Hari, Begini Kronologi Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga Dihentikan

“Saat seseorang dinyatakan positif setelah vaksinasi, itu artinya saat divaksinasi seseorang tersebut sudah terpapar/terinfeksi Covid-19 dan sedang dalam masa inkubasi,” demikian tertulis.

Vaksin Sinovac yang dihasilkan dari virus mati memang bisa menyebabkan seseorang terpapar virus Covid-19 namun tidak menunjukkan gejala.

Setelah vaksinasi dilakukan, diharapkan tes antibodi akan menunjukkan hasil reaktif yang menandakan telah terbentuknya kekebalan di dalam tubuh.

Baca Juga: Bruno Fernandes Bawa Manchester United Singkirkan Liverpool pada Piala FA

Program vaksinasi tidak serta merta menghilangkan kewajiban untuk tetap menjalankan protokol kesehatan karena kita tetap harus menjaga diri.

Selain itu, ada waktu yang dibutuhkan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mencapai kekebalan kelompok.

Di antara protokol kesehatan tersebut adalah menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, dan menjaga jarak.

Setelah dosis pertama, hal terakhir yang tidak boleh terlupa adalah melanjutkan proses vaksinasi dosis kedua untuk menguatkan respons imut yang terbentuk.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Instagram @kemenkes_ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah