Dosen IAIN Pekalongan: Komunitas Lokal Miliki Tujuan Luhur dan Kegiatan Positif

- 24 Januari 2021, 18:00 WIB
Tangkapan layar diskusi “Gerakan Anak Muda: Menebar Manfaat untuk Masyarakat” yang dihadiri Dosen IAIN Pekalongan dan Forum Indramayu Studi pada Sabtu 23 Januari 2021.
Tangkapan layar diskusi “Gerakan Anak Muda: Menebar Manfaat untuk Masyarakat” yang dihadiri Dosen IAIN Pekalongan dan Forum Indramayu Studi pada Sabtu 23 Januari 2021. /

PR INDRAMAYU – Komunitas lokal di suatu daerah ditengarai mempunyai tujuan luhur serta kegiatan positif.

Hal ini disampaikan Dosen IAIN Pekalongan, M. Najmul Afad, dalam diskusi daring pada Sabtu 23 Januari 2021.

Dalam diskusi bertajuk “Gerakan Anak Muda: Menebar Manfaat untuk Masyarakat” tersebut, Najmul Afad mendasari hal itu pada studi kasus terkait Santri Batang.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Menag Yaqut Tak Lagi Anggarkan Dana untuk Pesantren? Simak Faktanya

Dosen Jurusan Antropologi itu mengungkapkan komunitas lokal di sana memiliki sejumlah kegiatan positif bagi anak-anak muda yang ada di daerah Batang.

Pemantik lainnya yakni Arif Rofiuddin menyatakan tujuan positif juga dimiliki Forum Indramayu Studi (FIS) yang didirikannya pada 2020 lalu.

Komitmen FIS yang digagas 4 pemuda lainnya asal Indramayu tersebut memiliki komitmen dalam menebar manfaat.

Pamflet diskusi “Gerakan Anak Muda: Menebar Manfaat untuk Masyarakat” yang dihadiri Dosen IAIN Pekalongan dan Forum Indramayu Studi pada Sabtu 23 Januari 2021.
Pamflet diskusi “Gerakan Anak Muda: Menebar Manfaat untuk Masyarakat” yang dihadiri Dosen IAIN Pekalongan dan Forum Indramayu Studi pada Sabtu 23 Januari 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Jubir Vaksinasi: 20.154 Nakes Tunda Vaksinasi Gegara Alasan Ini

Pengembangan potensi anak muda dalam bidang pendidikan, sosial keagamaan, dan budaya serta kreativitas menjadi fokus komunitas yang bertempat di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tersebut.

Menurut mahasiswa S2 Universitas Indonesia (UI) tersebut, pemuda yang merupakan aset berharga perlu dibina dengan baik melalui suatu wadah.

Sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Indramayu.com, FIS yang digawanginya bisa menjadi wadah untuk pengembangan potensi anak muda tersebut.

Baca Juga: Sampah Medis Meningkat, LIPI Kembangkan Rekristalisasi, Begini Proses dan Keunggulannya!

Berkembangnya arus zaman perlu dihadapi oleh sifat adaptif dari komunitas yang kini telah hadir di masyarakat.

Pada intinya baik Najmul Afad dan Arif Rofiuddin menyampaikan tentang perlunya generasi penerus untuk berkembang melalui sebuah wadah.

Perilaku anak muda yang tengah mencari jati dari memerlukan bimbingan yang baik agar perkembangan mereka tidak diarahkan ke aktivitas yang keliru.

Baca Juga: Ya Bisnis, Ya Ngaji, Begini Pesan Dosen Unpad dan Ketua LPPNU Jawa Barat untuk Kader NU

Komunitas yang memiliki tujuan positif, bersifat fleksibel, mengutamakan kekeluargaan dan kenyamanan, dan membangun kreativitas, menjadi kebutuhan anak muda tersebut.

Kegiatan diskusi daring pada Sabtu 23 Januari 2021 ini diadakan atas kolaborasi sejumlah komunitas di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Di antara komunitas tersebut adalah Forum Indramayu Studi (FIS), Santri Batang, Matan Pemalang, dan Ruang Aga.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah