PR INDRAMAYU – Pandemi Covid-19 ditengarai menjadi penyebab meningkatnya sampah medis akhir-akhir ini.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) lalu mengembangkan metode rekristalisasi sebagai satu di antara solusi daur ulang sampah medis infeksius tersebut.
“Metode kristalisasi memungkinkan terjadinya degradasi yang sangat rendah karena tidak adanya shear dan stress seperti pada proses daur ulang biasa,” tutur Peneliti Pusat Penelitian Kimia LIPI, Sunit Suhendra.
Baca Juga: Sambut Akhir Pekan, Berikut Rekomendasi 3 Kegiatan Selama di Rumah Aja, Ada Menonton Film!
“Hal ini menghasilkan plastik kristal yang dapat digunakan lagi dengan kualitas sangat baik,” sambungnya.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA, berikut prosesnya:
1. Plastik dipotong (jika diperlukan)
Baca Juga: Horoskop Akhir Pekan, Minggu 24 Januari 2021: Gemini Akan Ciptakan Reputasi Kepemimpinan!
2. Plastik dilarutkan