Pengembangan potensi anak muda dalam bidang pendidikan, sosial keagamaan, dan budaya serta kreativitas menjadi fokus komunitas yang bertempat di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tersebut.
Menurut mahasiswa S2 Universitas Indonesia (UI) tersebut, pemuda yang merupakan aset berharga perlu dibina dengan baik melalui suatu wadah.
Sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Indramayu.com, FIS yang digawanginya bisa menjadi wadah untuk pengembangan potensi anak muda tersebut.
Baca Juga: Sampah Medis Meningkat, LIPI Kembangkan Rekristalisasi, Begini Proses dan Keunggulannya!
Berkembangnya arus zaman perlu dihadapi oleh sifat adaptif dari komunitas yang kini telah hadir di masyarakat.
Pada intinya baik Najmul Afad dan Arif Rofiuddin menyampaikan tentang perlunya generasi penerus untuk berkembang melalui sebuah wadah.
Perilaku anak muda yang tengah mencari jati dari memerlukan bimbingan yang baik agar perkembangan mereka tidak diarahkan ke aktivitas yang keliru.
Baca Juga: Ya Bisnis, Ya Ngaji, Begini Pesan Dosen Unpad dan Ketua LPPNU Jawa Barat untuk Kader NU
Komunitas yang memiliki tujuan positif, bersifat fleksibel, mengutamakan kekeluargaan dan kenyamanan, dan membangun kreativitas, menjadi kebutuhan anak muda tersebut.
Kegiatan diskusi daring pada Sabtu 23 Januari 2021 ini diadakan atas kolaborasi sejumlah komunitas di Jawa Barat dan Jawa Tengah.