PR INDRAMAYU – Adanya bencana di tengah pandemi Covid-19 perlu disikapi dengan bentuk manajemen tertentu.
Manajemen tersebut berkenaan dengan situasi pandemi Covid-19 agar penularan virus corona bisa diminimalisasi.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA, berikut 10 bentuk manajemen bencana di masa pandemi oleh Satgas Covid-19:
Baca Juga: Tak Hanya Greysia-Apri, Hendra-Ahsan juga Tumbang di Semifinal Toyota Thailand Open 2021
1. Menyuplai air bersih, sanitasi, dan peralatan cuci tangan di Tempat Evakuasi Sementara (TES) dan tempat evakuasi akhir (TEA)
2. Menerapkan protokol evakuasi khusus berdasarkan penggolongan pasien Covid-19
3. Meninjau ulang kapasitas TES dan TEA
Baca Juga: Ikuti Tren Wajah Pria Berubah Jadi Wanita, Anji Mengaku Menyesal, Warganet: Ozy Syahputra?
4. Membuat rencana jalur evakuasi dan lokasi pengungsian
5. Mengevaluasi rumah sakit penanganan pasien Covid-19 terdampak bencana alam.
6. Mendesinfeksi rutin TES dan TEA
Baca Juga: Aldi Taher Percaya Diri Masuk Surga, Husin Shihab: Bukannya Ahli Riya Itu Tempatnya di Neraka?
7. Memberi tanda khusus bagi penderita saat evakuasi
8. Menyiapkan sarana dan prasarana dan protokol kesehatan di TES dan TEA
9. Memisahkan pasien positif Covid-19 dengan yang sehat
Baca Juga: Hasil Semifinal Toyota Thailand Open 2021, Greysia-Apri Tersingkir
10. Menyiapkan rencana evakuasi dan protokol kesehatan bagi masyarakat
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyatakan manajemen bencana bisa lebih sempurna jika melibatkan beberapa pihak.
“Manajemen bencana akan lebih sempurna dengan adanya keterlibatan masyarakat dan pemerintah daerah untuk gotong royong melalui rencana kesiapsiagaan di masa pandemi,” tuturnya.
Baca Juga: Beri Bantuan Korban Banjir di Kalsel, Raffi Ahmad Singgung Harus Saling Tolong Menolong, Bukan...
Sejak tanggal 1-22 Januari 2021, telah terjadi 191 bencana alam yang menyebabkan 182 korban jiwa dan 2.156 korban luka-luka.***