Network
PR INDRAMAYU - Presiden Joko Widodo hari ini baru saja di suntik vaksin Covid-19 Sinovac di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu 13 Januari 2021 sekitar pukul 09.30 WIB.
Diketahui Presiden Jokowi disuntik oleh Wakil Ketua Dokter Kepresidenan, Prof. Dr. Abdul Muthalib.
Saat penyuntikan berjalan dengan lancar, seperti diketahui, masyarakat dapat menyaksikan secara langsung.
Baca Juga: Cek Daerahmu! Prakiraan Hujan Wilayah Indonesia 14-15 Januari 2021
Kendati demikian, tak sedikit warganet malah salah fokus melihat Prof. Abdul Muthalib tangannya gemetar saat menyuntikkan vaksin ke Presiden Jokowi.
Setelah menyuntik, dokter Kepresidenan ini memberikan klarifikasi terkait pertanyaan dari warganet mengenai tangannya yang gemetar.
Dirinya mengaku sempat adanya rasa gemetar lantaran orang yang disuntiknya itu merupakan seorang Presiden Republik Indonesia.
Baca Juga: Lowongan Kerja Bidan di RS MM Indramayu, Simak Kualifikasi dan Persyaratannya
Akan tetapi, hal tersebut tak menjadi halangan baginya, lantaran saat penyuntikan berlangsung tidak terjadi masalah apapun.
"Menyuntik orang pertama di Indonesia tentu ada rasa juga, tapi tidak jadi halangan bagi saya, karena waktu menyuntikannya tidak masalah, tidak gemetaran lagi, pertama saja agak gemetaran," ungkap Prof Abdul dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Rabu 13 Januari 2021.
Baca Juga: Raffi Ahmad Kaget Dengar Ahmad Dhani Pisah Rumah dari Istri, Mulan Jameela Beberkan Alasannya
Ia memaparkan bahwa proses penyuntikan berjalan dengan lancar dan tanpa terjadi masalah apapun.
"Alhamdulillah berhasil (disuntik) tanpa rasa sakit," ujarnya.
Bahkan, sang presiden tak merasakan sakit sama sekali usai menerima suntikan vaksin Sinovac.
Baca Juga: Bekap Sevilla, Atletico Madrid Makin Jauh Tinggalkan Madrid dan Barcelona di Puncak Klasemen La Liga
Selain itu, tidak ada pendarahan sama sekali di bekas suntikan vaksin. Dengan begitu, dirinya berhasil menyuntik vaksin ke Presiden Jokowi.
"Setelah saya suntik Bapak (Presiden) tidak terasa sakit sedikit pun, jadi tidak ada perasaan apa-apa, Alhamdulillah saya berhasil menyuntik Presiden tanpa rasa sakit," tandasnya.***
