Hujan Deras Perlu Diwaspadai, Aliran Lahar Dingin Gunung Semeru Meningkat

- 14 Desember 2020, 14:43 WIB
Warga melihat lahar dingin Gunung Semeru, di Jembatan Piket Nol, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Desember 2020.
Warga melihat lahar dingin Gunung Semeru, di Jembatan Piket Nol, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Desember 2020. /Antara Foto/Seno/ANTARA FOTO

PR INDRAMAYU - Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik Kabupaten Lumajang Wawan Hadi menerangkan bahwa curah hujan yang tinggi di kawasan Gunung Semeru,

menjadikan BPBD Kabupaten Lumajang meningkatkan kewaspadaan bahaya sekunder lahar dingin.

Baca Juga: Yuk Cek Daerahmu! Berikut Peringatan Dini Cuaca Besok dan Lusa 15-16 Desember 2020

Untuk diketahui, lahar dingin Gunung Semeru ini kerap muncul saat hujan deras mengguyur kawasan lereng dan puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Adapun, menurutnya, saat ini bahaya sekunder yang menjadi fokus utama selain bahaya primer dari aktivitas vulkanik Gunung Semeru itu sendiri.

Baca Juga: PENTING! Divisi Humas Polri Unggah 'Info Polisi' terkait Ormas, Singgung Sejumlah Larangan

"Ini yang menjadi fokus utama kita di bahaya sekunder, sisa material di Curah Kobokan itu masih banyak, dan di bawahnya masih panas. Tiap hari hujan pasti ada pergeseran," terang Wawan kepada wartawan, Senin (14 Desember 2020).

Masih dari penuturannya, pihaknya juga sudah mengantisipasi bila terjadi lahar dingin dengan menempatkan petugas di empat titik sungai yang menjadi aliran lahar dingin Gunung Semeru.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x