Network
PR INDRAMAYU - Menyikapi penangkapan Menteri Sosial Juliari Batubara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pihaknya akan menghormati proses hukum yang tengah berjalan.
Namun, seperti yang diketahui, jalannya pemerintahan mesti tetap berjalan.
Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy sebagai pejabat sementara Menteri Sosial untuk menggantikan Juliari P Batubara yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Untuk sementara saya akan menunjuk Menko PMK untuk menjalankan tugas Mensos," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu, 6 Desember 2020.
Baca Juga: Soal Penangkapan Menterinya, Jokowi: Saya Tidak Akan Melindungi yang Terlibat Korupsi
Jokowi menyampaikan hal tersebut, usai Menteri Sosial Juliari Batubara ditetapkan tersangka terkait kasus suap bantuan sosial Covid-19 di wilayah Jabodetabek.
Sebelumnya Presiden Jokowi menunjuk sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan kemudian ditunjuk Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai menteri ad Interim untuk menggantikan tugas Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo karena Edhy juga ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 26 November 2020 lalu.
Dalam keterangan persnya, Jokowi mengatakan tidak akan melindungi yang terlibat korupsi.
Baca Juga: Angkat Bicara Soal Penangkapan Mensos Juliari, Bintang Emon: KPK Ganas! Terima Kasih Bapak-bapak
"Saya tidak akan melindungi yang terlibat korupsi," kata Presiden Jokowi sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Bukan Luhut, Jokowi Tunjuk Muhadjir Effendy Jadi Plt Menteri Sosial'.
