PR INDRAMAYU - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dini hari tadi, Rabu (25 November 2020).
PikiranRakyat-Indramayu.com menghimpun profil Edhy Prabowo dari berbagai sumber.
Edhy merupakan perwakilan dari Partai Gerindra yang masuk dalam jajaran kabinet. Dia lahir di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, 26 Desember 1972.
Baca Juga: Sang Istri Turut Diamankan, Begini Penjelasan KPK Terkait Penangkapan Menteri Edhy Prabowo
Kemudian latar belakang pendidikannya, ia lulus dari fakultas Manajemen Universitas Moestopo, pada 1997. Dia kemudian melanjutkan sekolah bisnis di Swiss German University tahun 2004.
Edhy sempat diterima masuk AKABRI di Magelang, Jawa Tengah, pada 1991. Mantan atlet silat nasional ini juga pernah memenangkan beragam kejuaran Pekan Olah Raga Nasional (PON) dan kejuaraan tingkat internasional.
Dirinya dikenal pandai dalam mengelola bisnis. Pada 2007, dia mendirikan perusahaan jasa keamanan, PT Garuda Security Nusantara.
Baca Juga: Penangkapan Edhy Prabowo, KPK Benarkan Amankan Sejumlah Orang di Bandara Dini Hari Tadi
Berbekal pengalaman bisnisnya di situ, Edhy dipercaya menjadi Presiden Direktur dan menjadi Komisaris di PT Kiani Lestari Jakarta, perusahaan kertas milik Prabowo Subianto.
Dia juga pernah memimpin beberapa perusahaan, seperti PT Alas Helau, sebagai Direktur tahun 2004-2015 dan PT Tusam Hutani Lestari sebagai Direktur Utama tahun 2004-2015.