PR INDRAMAYU - Provinsi Jawa Tengah mendapat bantuan berupa sumbangan 83 ventilator dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).
Puluhan alat bantu pernapasan tersebut diberikan AS sebagai upaya mendukung penanggulangan pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Tanah Air.
Hal itu disampaikan langsung oleh Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Sung Y Kim dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 16 November 2020.
Baca Juga: Fakta Atau Mitos: Benarkah Komodo di Kawasan Wisata Tidak Takut Manusia? Simak Faktanya
“Ventilator ini akan mendukung rumah sakit di Jawa Tengah dalam merawat pasien yang sakit. Kami bangga dapat bekerja sama dalam pencegahan penyakit, diagnostik, dan pengembangan kapasitas---melalui USAID, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, dunia usaha AS, serta mitra-mitra lainnya,” katanya.
Menurut keterangan yang diterima PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, ventilator yang didonasikan itu bentuknya ringkas.
Selain itu, mudah dipindahkan serta dapat mendukung aplikasi invasif dan non-invasif, yang memberikan fleksibilitas kepada Indonesia dalam perawatan pasien Covid-19.
Baca Juga: Dokter Kulit Ungkap Alasan Timbulnya Jerawat Ketika Menggunakan Masker
Bantuan pemerintah AS yang diberikan termasuk kelengkapan, garansi, dan pengiriman.
Melalui USAID, AS juga mendanai pelatihan bagi tenaga kesehatan tentang cara menggunakan peralatan serta prosedur operasi standar dan pemeliharaannya sehingga rumah sakit dapat membantu lebih banyak pasien pulih kembali.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemerintah AS dan USAID karena telah mendukung upaya penanggulangan corona di wilayahnya.
Baca Juga: Sikapi Pembangunan Taman Nasional Komodo, Mahasiswa Indonesia di Inggris Ungkap 3 Hal
“Ventilator ini tentu sangat membantu, alatnya cukup canggih dan nilai utama yang kami dapat adalah hubungan baik antara Indonesia dan Amerika Serikat. Kita berterima kasih kepada pemerintah AS dan USAID dan berharap kedua negara dapat bekerja sama lebih banyak lagi dalam hal-hal lain,” ujar Ganjar Pranowo.
Selain donasi ventilator, total bantuan darurat AS untuk mendukung perjuangan Indonesia melawan Covid-19 tercatat sebesar 11 juta dolar AS (sekitar Rp187 miliar).
AS merupakan kontributor terbesar kesehatan global dan terus menyokong negara-negara lain melalui bantuan dari pemerintah, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi keagamaan.
Baca Juga: Sebanyak 48 Orang Tahanan Bareskrim Terkonfirmasi Positif Covid-19, Hampir 90% Tanpa Gejala
Selama 20 tahun terakhir, USAID telah menginvestasikan lebih dari 1 miliar dolar AS atau Rp14 triliun di sektor kesehatan Indonesia dan membangun landasan yang kuat untuk respons Covid-19 yang lebih efektif.
Ventilator hanya salah satu bentuk bantuan darurat Kedutaan Besar AS untuk Indonesia dalam perang melawan Covid-19.***